SEMARANG (Asatu.id) – Rangkaian acara Pandanaran Art Festival 2018 sudah dimulai sejak, Jumat (16/11) kemarin di Halaman Balai Kota Semarang. Berjajar stand food festival yang menyuguhkan aneka makanan khas Kota Semarang, mulai dari rintisan usaha kecil dan menengah hingga pengusaha muda Kota Semarang. Selama gelaran event tersebut berlangsung juga ada stand komunitas seni. Dan juga menampilkan pertunjukan band-band dan tari oleh pelajar se-Kota Semarang.

Puncaknya, malam nanti Sabtu (17/11) akan ada konser musik gratis bagi masyarakat dengan menghadirkan band papan atas nasional Andra and The Backbone mulai pukul 19.00 WIB hingga selesai. Selain itu, pengunjung juga disuguhi pertunjukan video mapping Gedung Moch Ichsan featuring DJ yang semakin memeriahkan acara malam itu.

Dalam rangkaian acara Pandanaran Art, para ibu-ibu juga diajarkan untuk mengolah kain perca menjadi sebuah kerajinan tangan berbentuk kalung yang tentunya mempunyai nilai jual lebih.

Ketua Komunitas Semarang Ikm Fashion Erna Setyawati mengatakan, dalam acara Pandanaran Art pihaknya melatih 50 ibu- ibu dalam mengolah kain perca menjadi kalung dengan nilai jual Rp50.000. Hal itu, dilakukan dalam upaya membedayakan para ibu rumah tangga agar semakin produktif.

“Kami disini fokus untuk mengembangkan potensi para ibu rumah tangga agar semakin produktif. Pandanaran Art, juga menjadi wadah yang tepat bagi ibu rumah tangga yang mempunyai kreatifitas mengolah barang tidak terpakai menjadi sebuah kerajinan yang mempunyai nilai jual,” katanya.

Pandanaran Art merupakan event tahunan yang digelar oleh Pemerintah Kota Semarang sebagai ajang promosi dan hiburan. Pelaksanaannya pun, selalu sukes membius ribuan masyarakat yang datang di halaman Balaikota Semarang